Arsitektur Lansekap dan Sejarahnya

Arsitektur adalah ilmu merancang, sedangkan landscape adalah pengolahan lahan, sehingga Architecture Landscape atau arsitektur lansekap bisa diartikan sebagai ilmu merancang lahan yang diolah menjadi sesuai yang diinginkan. Landscape sendiri ada yang bisa terjadi karena alam dan ada juga yang ditata/diolah manusia. Landscape yang terjadi secara alamiah nampak dari komposisi kontur lahan, jenis penutup lahan, dan komposisi masing2 unsur yang menjadikannya indah, sedangkan komposisi yang diolah manusia harus berdasarkan ilmu dan seni yang mempelajari karakteristik lahan, tanaman dan unsur pendukung lainnya.

Arsitektur lansekap adalah ilmu yang mempelajari seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan, perbaikan tanah, pelestarian lingkungan, rehabilitasi lahan dan perancangan konstruksi buatan manusia. Ruang lingkup bidang ini meliputi desain arsitektural, perencanaan situs, pengembangan perumahan, restorasi lingkungan, perencanaan kota atau perkotaan, taman, perencanaan rekreasi, perencanaan regional, perencanaan ruang, dan pelestarian serta perawatan sejarah. Seorang praktisi di bidang arsitektur lansekap disebut Arsitek Lansekap. Sementara pembuatan taman merupakan bagian kecil dari pekerjaan arsitek lansekap, bahkan sekarang ketika kita membutuhkan pembuatan taman, seorang penjual tanaman bisa membantu membuatkan sekaligus merawatnya.

Lansekap terdiri dari fitur yang terlihat dari sebidang tanah, termasuk elemen-elemen fisik bentang alam seperti (es tertutup) gunung, bukit, badan air seperti sungai, danau, kolam dan laut, unsur-unsur hidup tutupan lahan, termasuk vegetasi asli, termasuk berbagai bentuk penggunaan lahan, bangunan dan struktur, dan elemen fana seperti pencahayaan dan kondisi cuaca.

Sejarah Arsitektur Lansekap

Awalnya perancangan lahan mempunyai sejarah panjang yang penting sebelum abad 17. Bangsa Romawi melakukan arsitektur lansekap dalan skala luas. Berawal dari penataan taman, Vitruvius dalam ulasannya hanya menyentuh sebagian kecil subyek yaitu dengan menempatkan hortikultura pada dinding pembatas kota dan menulis banyak topik tentang tata letak kota. John evelyn menulis tentang taman tetapi tidak mempublikasikan pekerjaan tersebut kepada publik selama hidupnya, Stephen Switzer pada tahun 1715 menulis dalam bukunya 1 Bab tentang sejarah perkembangan taman. Istilah “lansekap tukang kebun” diciptakan oleh William Shenstone pada 1754 tetapi desainer profesional pertama yang menggunakan istilah ini adalah Humphry Repton pada 1794. Walpole sangat bijaksana tetapi mengalami salah arah dalam esai sejarah taman yang ditulisnya pada tahun 1770. Taman renaissance dikembangkan melalui abad 16 dan 17, mencapai keagungan tertinggi dalam karya André le Nôtre di Vaux-le-Vicomte dan karya di Palace of Versailles untuk raja Louis XIV. Orang pertama yang menuliskan pembuatan lansekap di atas kertas adalah Joseph Addison pada tahun 1712.

Pada Abad 18, Inggris menjadi fokus gaya baru desain lansekap dimana sebagian besar berupa perencanaan dan penerapan desain kebun untuk rumah keluarga ningrat, istana, properti kerajaan, bangunan ibadah atau religi, dan pusat pemerintahan. Tokoh-tokoh seperti William Kent, Humphry Repton, dan yang paling terkenal ‘kemampuan’ Lancelot Brown memodel ulang taman estate besar dari bangsawan Inggris menyerupai versi aslinya dan tampil alami. Istilah landscape architecture ditemukan oleh Scotsman Gilbert Lang Meason (London, 1828) terdapat dalam “THE LANDSCAPE ARCHITECTURE OF THE GREAT PAINTERS OF ITALY” dan mulai digunakan sebagai title keprofesian oleh Frederick Law Olmsted. pada tahun 1858. Frederick Law Olmsted adalah seorang yang mempunyai kemampuan sebagai seorang pengarang buku, dan merupakan seorang pengikut dari Loudon yang menulis tentang sejarah perancangan taman dimana Loudon menambahkan illustrasi sejarah taman pada ensiklopedi taman pada tahun 1822.1.2 Patrick geddes yang merupakan penduduk inggris pertama yang menamakan dirinya seorang arsitek lansekap dan dia sangat terinspirasi oleh Olmsted dan repton. Istilah arsitek lansekap menjadi mapan setelah American Society of Landscape Architects didirikan pada tahun 1899.

Melalui abad ke-19, perencanaan kota menjadi lebih penting, dan itu adalah kombinasi dari perencanaan modern dengan tradisi berkebun lansekap yang memberikan Arsitektur Lansekap fokus yang unik. Dalam paruh kedua abad, Frederick Law Olmsted menyelesaikan serangkaian taman yang terus memiliki pengaruh besar pada praktek Arsitektur Lansekap hari. Di antaranya adalah Central Park di New York, Prospect Park di Brooklyn, dan disebut Boston Emerald Necklace sistem taman. International Federation of Landscape Architects didirikan pada tahun 1948 dengan kantor pusat di Versaille. Dan pada abad ini kata Landscape diadopsi oleh Ahli Ilmu Bumi (geographical)¹

Pada abad ke-20 ini Arsitektur lansekap terus berkembang sebagai suatu disiplin desain, dan telah menanggapi banyak gerakan desain dan arsitektur. Inovasi terus meningkat memberikan solusi desain yang menantang baik bagi streetscapes, taman dan kebun seperti karya Martha Schwartz di AS, dan di Eropa seperti Schouwburgplein di Rotterdam oleh desain kelompok Belanda Barat 8. lan McHarg dianggap sebagai pengaruh penting pada profesi Arsitektur Lansekap modern dan perencanaan tanah pada khususnya. Dengan “Desain dengan Alam judul bukunya, ia mempopulerkan sistem menganalisis lapisan situs dalam rangka untuk menyusun pemahaman lengkap atribut kualitatif. Sistem ini menjadi dasar dari Sistem Informasi Geografis (SIG). McHarg menjabarkan setiap aspek kualitatif dari situs lapisan, seperti sejarah, hidrologi, topografi, vegetasi, dll. Software GIS digunakan dalam profesi arsitektur lansekap hari ini untuk menganalisis bahan dalam dan di permukaan bumi dan sama digunakan oleh Perencana Perkotaan, Geografer, Ahli Kehutanan, Profesional Sumber Daya Alam, dll.

Scroll to Top